Di pihak lain, militer Israel menyebut, pesawat-pesawat tempur mereka meluncurkan rudal ke 80 sasaran, termasuk bangunan empat lantai yang digunakan sebagai markas besar Hamas, sebagai balasan atas serangan setidaknya 30 roket ke Israel yang diluncurkan dari wilayah Gaza.
Mereka menuding kelompok Hamas adalah pihak yang bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi di Gaza, lapor Reuters.
Sejauh ini belum ada pernyataan apa pun dari Hamas.
Di kota-kota Israel yang berbatasan dengan Gaza, sirine menyala sepanjang malam, dan penduduk berlindung di bunker-bunder anti bom. Sejumlah roket Palestina ditembak jatuh saat masih meluncur.
Kekerasan terakhir ini meletus menyusul terbunuhnya empat warga Palestina oleh serdadu Israel pada hari Jumat, dalam aksi protes mingguan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sudah 213 warga Gaza tewas dalam sejak demonstrasi mingguan di perbatasan dijalankan sejak Maret 2018. Sementara seorang serdadu Israel tewas oleh penembak jitu Palestina.
(Hantoro)