Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kenangan Istri Dokter Spesialis yang Jadi Korban Lion Air JT 610

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Selasa, 30 Oktober 2018 |16:52 WIB
Kenangan Istri Dokter Spesialis yang Jadi Korban Lion Air JT 610
Istri Ibnu Hantoro, Helda Aprilia di Rumah Duka di Sukmajaya, Depok (foto: Wahyu/Okezone)
A
A
A

DEPOK - Duka mendalam masih sangat dirasakan keluarga besar Ibnu Hantoro (33) salah satu satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta - Pangkalpinang yang terjatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat dihari Senin (29/10/2018) pagi.

Istri Ibnu Hantoro, Helda Aprilia (31) mengatakan sang suami bertolak ke Pangkalpinang untuk menjalankan tugas sebagai dokter di RSUD Koba Bangka Tengah. Menurutnya ayah dua anak itu telah mengabdi selama satu tahun di RS tersebut.

(Baca Juga: Enggan Ungkap Isi 26 Kantong Jenazah, Basarnas: Nanti Akan Dijawab DVI Polri) 

"Saya awalnya mendapat kabar dari ipar yang menelepon kalau menanyakan suami saya berangkat naik pesawat apa dan jam berapa, saya curiga kenapa ipar saya menanyakan itu kemudian saya liat berita di media online dan tahu ada pesawat yang terjatuh. Habis itu saya telepon suami sudah tidak diangkat dan WA saya tidak dibalas," ujarnya dengan mata berkaca-kaca di Komplek Pelni, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).

Helda menuturkan, sebelum bertugas di Pangkalpinang, Ibnu Hantoro pernah bertugas di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat sebagai dokter spesialis penyakit dalam. Dalam sepekan dokter muda lulusan Universitas Indonesia (UI) bidang Kedokteran ini kerap kali pulang ke rumah di Komplek Pelni C1/5 RT 04/RW 17 Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Depok, pada Jumat sore dan kembali ke Pangkalpinang pada Senin pagi.

"Suami selalu pulang ke rumah seminggu sekali kita berkumpul bersama di rumah dan pergi wisata, tapi minggu ini suami kemarin itu pulang untuk ikut tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)," imbunya.

Jasad Korban Penumpang Lion Air JT-610 Dimasukkan ke Kantong Jenazah  

Selama tujuh tahun menikah, pasangan suami istri ini sudah dikaruniai dua orang anak, Arisa (4) dan Fatih (1.5). Banyak kenangan yang tidak terlupakan dilalui bersama, dalam kesedihanya Helda tak pun tidak mampu menceritakan kenangan manis bersama suami.

"Komunikasi kami tidak pernah putus sampai mau boarding saja suami selalu bilang ke saya, kalau apa-apa suami pasti mengabari saya. Orangnya baik, sayang dengan keluarga. Setiap hari kita video call, bisa dua sampai tiga kali video call dalam satu hari," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement