JAKARTA - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi korban jatuhnya Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat.
Satu korban yang berhasil di identifikasi itu bernama Jannatun Cyntia Dewi. Ia merupakan perempuan asal Sidoarjo yang bekerja di Kementerian ESDM.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kombes Pol Musyafak pada pukul 20.15 WIB menyerahkan jenazah Jannatun kepada keluarganya secara simbolis. Penyerahan tersebut disaksikan oleh pihak Lion Air dan Kementerian ESDM.
"Pada malam hari ini kita laksanakan penyerahan jenazah atas nama Jannatun Cintya Dewi yang mana sore tadi sudah teridentifikasi. Kami dari tim DVI Polri turut berduka cita," kata Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018) malam.
Selain menyerahkan jenazah, Polri juga menyerahkan berkas-berkas hasil identifikasi kepada keluarga korban melalui pihak Lion Air. Saat penyerahan itulah ayah Jannatun, Bambang, tampak tak kuasa menahan tangis atas kematian putrinya.
Baca: Diduga Bangkai Pesawat Lion Air, Ternyata Hanya Bangkai Kapal Ikan
Baca: Petugas Tangkap Sinyal 'Ping' Diduga dari Blackbox Milik Lion Air
Musyafak menuturkan, jenazah Jannatun akan dibawa ke kampung halamannya di Sidoarjo pada pukul 05.00 WIB esok.
Setelah tiga hari melakukan proses identifikasi, Tim DVI Polri akhirnya berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban dari jatuhnya Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat.
Kapus Inafis Bareskrim Polri, Brigjen Hudi Suryanto mengungkapkan, berdasarkan dari e-KTP, korban seorang perempuan bernama Jannatun Cintya Dewi, (sebelumnya ditulis Jonatun Sintya Dewi) Sidoarjo, kelahiran 12 September 1994, warga Dusun Prumpon, Sukodono, Jatim.
(Rachmat Fahzry)