JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pimpin delegasi Indonesia (Head of Delegation/HOD) dalam pertemuan tingkat menteri ASEAN untuk penanggulangan kejahatan transnasional (12th ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime) di Nay Pyi Taw, Myanmar yang berlangsung sejak 29 Oktober-2 November 2018.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (31/10/2018), Kapolri menyampaikan bahwa sejak 2017 Indonesia telah membentuk Badan Siber dan Sandi Negara yang bertanggungjawab dalam penerapan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan mengkoordinasikan, mengembangkan dan memanfaatkan semua unsur yang terkait dalam rangka mewujudkan keamanan siber dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan 18th ASEAN Senior Officer Meeting on Transnational Crime (18th SOMTC) yang dilaksanakan di Putra Jaya, Malaysia pada tanggal 23 sampai 18 September 2018.
Delegasi Indonesia terdiri dari Polri, Kemenlu, Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Kementerian KKP, BNPT, dan BSSN. Acara diikuti oleh perwakilan tingkat menteri dari 10 negara ASEAN. Delegasi dari Indonesia dipimpin oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan wakil delegasi Kabareskrim, Komjen Pol. Arief Sulistyanto, sedangkan dari BSSN diwakili oleh Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi, Irjen Pol. Dharma Pongrekun, M.M, M.H.
Dalam pertemuan ini dibahas terkait permasalahan kejahatan transnasional, di mana salah satunya terkait kejahatan siber.
(Rachmat Fahzry)