(Baca Juga: Jokowi Bilang Ukuran Tempe Masih Tebal, Tim Kampanye Sebut Data Sandiaga Hoaks)
"Memang ada hak-hak untuk cuti tetapi selama ini fokus Pak Presiden tetap menjalani fungsi di pemerintahan, kemudian hari 'weekend' sebagian untuk kepentingan kampanye seperti ketemu tim kampanye daerah (TKD)," katanya.
Hingga saat ini, kata Pratikno, Presiden Jokowi memang tidak memiliki jadwal tetap untuk berkampanye. Biasanya kegiatan untuk kampanye diberitahukan beberapa hari sebelumnya. "Kalau jadwal tetapnya enggak ada, kita memberitahu saja beberapa hari sebelum acara. Fokusnya di 'weekend' saja kalau 'weekend' memberitahu," kata dia.
Tidak adanya jadwal tersebut, menurut dia, karena Presiden Jokowi tidak ingin kegiatan kampanye justru mengganggu tugas-tugas pemerintahan. "Mungkin akan begitu sampai akhir masa kampanye," kata Pratikno.
(Angkasa Yudhistira)