"Kita tahu Asia Tenggara itu negara-negaranya memiliki nilai relijius dan keberagaman yang tinggi, nah bagaimana nanti mereka sebagai future faith leader dapat menanamkan nilai setelah mengikuti ini," jelas Riaz kepada media, Sabtu (3/11/2018).

"Mereka ini mahasiswa semuanya memang, jadi nanti bukan hanya future leader, tapi future faith leader, jadi unsur faith-nya ditekankan, karena mereka diharapkan dapat menjadi pemimpin dari agama masing-masing, di negara Asean yang masih kuat nilai relijinya," tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)