PONTIANAK - Bayi berumur setahun tiga bulan bernama Alfen Tio Asmeraldo yang dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di got di Jalan Yam Sabran, Komplek Villa Ria Indah, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh orangtuanya, Minggu 4 November 2018, dan kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pencarian, ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di got depan rumah neneknya sekitar lima meter dari rumah orang tuanya, pagi tadi," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni di Pontianak, Selasa (6/11/2018).
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sekitar pukul 07.30 WIB, oleh orang tuanya pasangan Asitono dan Meliana. Korban ditemukan di dalam got tepatnya depan rumah neneknya di komplek yang sama, Blok R Nomor 1, yang berjarak sekitar lima meter dari rumah korban. Korban ditemukan oleh Wendi (16) abang sepupu korban. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam got dalam kondisi meregang nyawa.
Ia menambahkan, kedalaman got tersebut sekitar 20 sentimeter dengan lebar sekitar 25 sentimeter. "Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak untuk mengetahui penyebab kematian korban," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak menambahkan, di tempat terpisah pihaknya telah meringkus seorang tersangka perempuan berinisial Nov (30) karena diduga telah menyebarkan informasi palsu atau hoaks seolah-olah tentang kehilangan Alfen Tio Asmeraldo (1,3 tahun) karena diculik.