Ketua Umum Almisbat, Hendrik Sirait lantas memberi pembelaan, dia menilai ada ancaman potensial dan aktual terhadap kebangsaan dan kebhinekaan dari berbagai kelompok intoleran.
(Baca juga: GP Ansor: Yang Dibakar Bukan Bendera Tauhid, Itu Bendera HTI!)
Di tengah situasi ini, banyak kalangan menurutnya seperti terjebak dalam ketakutan dan memilih jadi mayoritas diam. Padahal menurutnya, kondisinya menuntut 'untuk melawan'.
"Harus muncul suara perlawanan dari mayoritas yang selama ini diam, " ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hendrik juga menyampaikan apresiasi kepada GP Ansor yang selama ini komitmen menjaga keindonesiaan.