DODOMA - Sepuluh orang ditangkap atas tuduhan melangsungkan upacara pernikahan sesama jenis di Pulau Zanzibar, Tanzania. Penangkapan yang terjadi pada Sabtu malam di sebuah resor pantai itu merupakan salah satu dari sejumlah tindakan keras terhadap kaum homoseksual yang diambil pihak berwenang Tanzania dalam beberapa tahun terakhir.
BBC, Kamis (8/11/2018) melaporkan, bahwa semua yang ditangkap masih ditahan di kantor polisi dan belum dijatuhi tuntutan apa pun.
BACA JUGA: Gubernur di Tanzania Bentuk Regu Anti-Gay untuk Buru Komunitas LGBT
Berdasarkan keterangan dari Amnesty International, enam pria lainnya melarikan diri setelah polisi yang mendapat laporan dari publik, menggerebek pesat pernikahan sejenis itu.
Wakil Direktur Amnesty wilayah Afrika Timur, Seif Magango, mengatakan bahwa dirinya heran “bagaimana tindakan hanya duduk berpasangan dapat diasumsikan sebagai perbuatan dengan proporsi kriminal ".