Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengakuan Saksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Ada Mobil Melaju Kencang

Wijayakusuma , Jurnalis-Selasa, 13 November 2018 |15:08 WIB
Pengakuan Saksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Ada Mobil Melaju Kencang
Polisi Lakukan Olah TKP di Lokasi Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Bojong Nangka, Bekasi (foto: Wijayakusuma/Okezone)
A
A
A

BEKASI - Dua dari tiga mobil milik korban pembunuhan sadis satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan hilang.

Menurut Agus Sani alias Agas, Ketua RT 02/RW 07 Kampung Bojong Nangka II, korban memiliki tiga jenis mobil yang biasa di parkir di halaman rumah. Di antaranya Honda HRV, Nissan Xtrail dan Mitsubishi L300.

(Baca Juga: Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Bekasi Dikenal Baik dan Ramah) 

"Yang HRV sama Nissan X-trail sekarang enggak ada. Ini enggak tahu apakah dibawa kabur atau gimana. Untuk sementara ini belum jelas apa yang hilang," kata Agus kepada Okezone, Selasa (13/11/2018).

Anjing Pelacak Dikerahkan dalam Olah TKP Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi 

Agus menjelaskan, sebelum peristiwa pembunuhan terkuak, seorang sekuriti di sekitar melihat sebuah mobil yang melaju kencang dari arah kediaman korban.

(Lihat Foto: Garis Polisi TKP Pembunuhan Satu Keluarga di Bojong Nangka Bekasi) 

"Ada saksi sekuriti yang lihat itu mobil kencang. Yang dilihat ini satu mobil, dia ngebut. Mobilnya enggak jelas, karena cepat larinya," ungkap Agus.

Agus sendiri menilai korban merupakan warga yang baik dan tidak pernah bermasalah dengan siapapun. Korban suami istri sehari-hari mengelola toko kelontong dan beberapa kontrakan milik Abang kandung korban.

"Yang jaga warung suami istri yang korban ini. Yang bos itu abangnya korban. Jadi korban dianggap karyawan lah, walaupun saudara. Warungnya biasa tutup antara pukul 21.00-22.00 WIB. Jadi urusan kontrakan semua diurus keluarga korban, dipercayakan abangnya ke korban," tegasnya.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak, ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, pada Selasa pagi. Korban Diperum Nainggolan (38), Maya br Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), diduga menjadi korban perampokan oleh sekelompok orang.

(Baca Juga: Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Berjumlah 4 Orang)


(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement