JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ASEAN yang berada di tengah kawasan Indo-Pasifik harus mampu menjadi poros, memainkan peranannya, dan mengubah potensi ancaman itu menjadi sebuah peningkatan kerja sama.
"Dunia kita dipenuhi banyak ketidakpastian. Tarik menarik kepentingan juga kita rasakan di kawasan kita. ASEAN harus tetap menjadi motor bagi perdamaian dan kesejahteraan. ASEAN harus dapat mengubah potensi ancaman menjadi kerja sama, potensi ketegangan menjadi perdamaian," kata Jokowi saat bicara dalam KTT Ke-33 ASEAN di Singapura.
(Baca Juga: Jokowi: ASEAN Siap Bantu Myanmar untuk Ciptakan Kondisi Kondusif di Rakhine State)
Dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/11/2018), Indonesia kembali menyampaikan perkembangan konsep kerja sama di kawasan Indo-Pasifik dalam KTT Ke-33 ASEAN di Singapura.