JAKARTA - Keputusan Pemprov DKI yang membolehkan becak untuk mengaspal di Ibu Kota membuat Serikat Becak Jakarta (Sebaja) mengeluarkan terobosan dengan mengoperasikan becak listrik berbasis online.
Becak listrik cepat dan irit, begitu namana. Tapi akronim dari moda transportasi itu pun bisa dibilang sangat menggelitik, takni "Beol Cepirit" yang kini sedang dalam tahap uji coba.
Koordinator Sebaja, Rasdullah di Jakarta, mengatakan becak listrik "Beol Cepirit" tersebut menggunakan tenaga surya dan nantinya dijadikan layanan becak daring.
"Becak itu ada aliran listrik lewat tenaga surya. Alhasil, bukan seperti becak motor," ujar Rasdullah, Kamis (15/11/2018).

Hanafi Rais menggagas becak listrik
(Baca Juga: Ini Keunggulan Becak Listrik yang Digagas Hanafi Rais)
Rasdullah mengatakan, tiga dari 60 buah becak listrik yang telah tersedia di tempatnya kini sedang diujicobakan. Becak listrik tersebut merupakan karya dari Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berkoordinasi dengan Sebaja.
Ciri khas becak listrik bertenaga surya tersebut adalah menggunakan roda belakang untuk melakukan belokan. Berbeda dengan becak tradisional yang menggunakan roda depan untuk berbelok arah.
Rasdullah mengklaim, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah tidak memperbolehkan lagi beroperasinya becak motor.
Oleh karena itu, keberadaan becak listrik yang kedepannya akan menjadi layanan becak dari "Be'ol Cepirit" bisa diperhitungkan sebagai solusi.
"Sementara untuk becak listrik itu akan ditempatkan langsung di tempat-tempat wisata nantinya. Nah beberapa sedang tahap uji coba dulu," terang Rasdullah.
(Angkasa Yudhistira)