Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Merasa Kasihan, Megawati Akui Tak Pernah Menjelek-jelekan Prabowo

Bayu Septianto , Jurnalis-Kamis, 15 November 2018 |16:18 WIB
Merasa Kasihan, Megawati Akui Tak Pernah Menjelek-jelekan Prabowo
Megawati (Foto: Bayu/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sama sekali tak pernah saling menjelekkan, apalagi menghujat. Bahkan, menurut Megawati, Prabowo sangat menghormati dirinya, begitupun sebaliknya.

"Boleh dicari dimana kalau saya pernah menghujat orang. Ngomongin siapa-siapa, ndak. Sampai Pak Prabowo pun dengan saya hormat. Karena saya tidak pernah mengatakan hal-hal yang jelek. Prabowo juga tidak pernah menjelekkan saya. Ndak pernah," ujar Megawati dalam sambutannya saat membuka acara Sekolah Calon Anggota Legislatif di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Megawati merasa kasihan dengan Prabowo lantaran orang-orang di sekitarnya selalu memandang negatif setiap kebijakan yang diambil pemerintahan Joko Widodo.

"Kan kasihan dia. Kalau saya bilang kasihan beliau kenapa orang di lingkungannya seperti itu. Seakan-akan itu orang yang di lingkungannya selalu menjalankan hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya bukan kritikan yang positif," jelas Mega.

Megawati

Baca Juga: PDIP Diterjang Bully, Megawati Tegaskan Tidak Berpengaruh

Untuk itulah, Megawati meminta kader-kadernya untuk menyampaikan kebenaran tentang capaian-capaian yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi selama ini.

"Kembali ini adalah tugas kalian. Kebenaran is kebenaran, masa tidak bisa dilihat dengan mata. Kasian kan kenapa republik ini dibuat seperti ini? Itu inti pembicaraan saya," tegas Mega.

Presiden ke-5 Indonesia ini sangat berharap kader-kader PDIP jangan sampai terpancing dengan upaya mengadu domba sehingga bisa memecah belah bangsa.

"Sebuah negara yang dibangun dengan susah payah, seperti nya sekarang mau dipisah-pisahkan diadu domba dengan segala cara. Ya tentu saya tidak akan bisa menerima," pungkasnya.

Megawati

Baca Juga: Gandeng NU & Muhammadiyah, PDIP Kembali Tegaskan Pancasila Sudah Final

(Edi Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement