RIYADH - Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi angkat bicara setelah membisu sejak kasus pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi mengemuka.
Dalam pidato tahunannya, dia memuji sistem yudisial Saudi, seminggu setelah pengadilan membersihkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dari keterlibatan dalam pembunuhan itu. Tapi, banyak pihak meyakini putra mahkota telah memerintahkan pembunuhan itu.
(Baca Juga: Buntut Pembunuhan Khashoggi, Berlin Cekal 18 Warga Saudi di Zona Schengen)
“Kerajaan ini didirikan diatas prinsip-prinsip Islamis keadilan dan kesetaraan, dan kami bangga atas upaya judisial dan penuntut publik,” kata Raja Salman dalam pidatonya di hadapan Dewan Shura.