JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai akan membawa isu utang negara dan kemiskinan yang makin meningkat di era Joko Widodo saat mengampanyekan Prabowo-Sandi di Maret 2019.
"Ya saya pikir yang akan digunakan isu ekonomi dan utang yang makin numpuk ya, serta jumlah kemiskinan yang makin meningkat," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kepada Okezone, Selasa (20/11/2018).
Arief menuturkan, di era SBY harga sembako lebih murah dibandingkan pada masa kepemimpinan Jokowi. Selain itu tarif PLN 900 watt pada masa SBY terbilang murah serta subsidi dan konsumsi masyarakat tinggi namun mereka tetap bisa menabung.
"Nah era Joko Widodo semua pendapatan keluarga di masyarakat petani, buruh dan nelayan ludes. Enggak ada yang bisa lagi ditabung di bank. Ini bisa dilihat dari tabungan masyarakat di pedesaan, kecamatan yang menurun terus," imbuh Arief.