Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dituntut 12 Tahun Penjara, Keponakan Setnov Curhat Kesulitan Ekonomi

Dituntut 12 Tahun Penjara, Keponakan Setnov Curhat Kesulitan Ekonomi
Suap (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, Irvanto Pambudi mengaku, akibat dari keputusan Jaksa Penuntut KPK, keluarganya mengalami kesulitan ekonomi. Pasalnya, usaha jual-beli kendaraan miliknya pun jadi berhenti total.

"Saya tidak bisa lagi bersama keluarga, tidak bisa memberikan perhatian kepada istri dan tiga anak saya," kata Irvanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

 Baca juga: Dituntut 12 Tahun Penjara, Keponakan Setnov Bandingkan Hukuman Tersangka Lain

Selain kesulitan secara ekonomi, Keponakan Setya Novanto (Setnov) ini menceritakan kesulitannya untuk bertemu dengan istri dan keluarga. Mengingat, selama ketika menjadi tahanan lembaga antirasuah, ada pertemuan tahanan dengan keluarga diatur dalam jadwal pemeriksaan.

"Selama di tahan saya belum pernah bertemu dengan anak saya kalau bertemu bisa berdampak psikologis anak saya, mereka masih terlalu kecil untuk memahami," tutur Irvanto.

 Baca juga: Keponakan Setnov Ngaku Diteror Setelah Ungkap Nama Anggota DPR Terima Fee E-KT

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement