Arab Saudi Disebut Menyiksa Aktivis Perempuan di Dalam Tahanan

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 22 November 2018 |06:18 WIB

Arab Saudi Disebut Menyiksa Aktivis Perempuan di Dalam Tahanan

Ilustrasi (Foto: EPA)

Disiksa Penyelidik Bertopeng

Dalam keterangannya kepada Wall Street Journal, seorang pejabat mengatakan bahwa kerajaan itu "tidak menyetujui, mendukung, atau mengizinkan penggunaan penyiksaan".

Baik Amnesty International maupun Human Rights Watch mengeluarkan pernyataan pada Selasa 21 November, yang berisi informasi rinci tentang dugaan penyiksaan yang dialami oleh para aktivis HAM, termasuk tahanan perempuan.

Tak kurang tiga orang dari aktivis perempuan yang mengkampanyekan hak perempuan untuk mengemudi di Arab Saudi dilaporkan disiksa oleh tim penyelidik bertopeng selama proses interogasi awal dan bekas-bekas siksaan itu tampak di tubuh mereka.