JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Presetio Edi Marsudi mempertanyakan penambahan anggaran yang diajukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Anggaran tersebut masuk dalam salah satu mata anggaran Kesbangpol yakni Pelaksanaan Dialog Membangun Semangat Cinta Seni dan Budaya.
Komentar tersebut dilontarkan Prasetio dalam rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 di DPRD DKI Jakarta, pada Kamis, 22 November 2018.
"Ini untuk cinta seni dan budaya pembuatan film. Akan menampilkan tokoh di DKI yang menampilkan semangat juang. Filmnya durasi 20 menit, dokumenter," kata Plt Kesabangpol DKI Jakarta Taufan Bakri.
Mulanya kegiatan itu dianggarkan Rp847 juta, tapi kemudian ditambah Rp2,8 miliar sehingga menjadi Rp 3,6 miliar. Namun, Taufan memastikan anggaran film tersebut hanya sekira Rp1 miliar lebih.

Adapun, kata dia, film yang memakan biaya hingga miliaran rupiah lantaran banyak tahapan yang harus dilakukan. Film tersebut nantinya dibuat semacam biopik, sehingga harus melakukan kajian terhadap tokoh yang akan diceritakan dalam film.
"Yang film enggak sampai segitu kok. Kalau tidak salah satu koma sekian miliar," kata Taufan.