Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gaya Diplomasi Prabowo Dinilai Ketinggalan Zaman soal Pemindahan Kedubes Australia

Fakhri Rezy , Jurnalis-Sabtu, 24 November 2018 |10:49 WIB
Gaya Diplomasi Prabowo Dinilai Ketinggalan Zaman soal Pemindahan Kedubes Australia
Prabowo (Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pernyataan Prabowo Subianto mengenai pemindahan Kedubes Australia di Israel ke Jerusalem merupakan kedaulatan dan kewenangan Australia sepenuhnya dinilai hanya melihat prinsip-prinsip hubungan internasional secara normative saja.

Menurut Sekjen PPP yang juga Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Arsul Sani, hubungan internasional yang hanya melihat sisi normatif saja adalah bentuk diplomasi yang sudah lama ditinggalkan oleh banyak Negara. "Pak Prabowo tampaknya berpikir dengan model out of date diplomacy,” kata Arsul.

 Baca juga: Timses: Pernyataan Prabowo Dukung Kedubes Australia Pindah ke Yerusalem Dipelintir!

Dalam praktek hubungan internasional yang sebenarnya sudah cukup lama yang dipraktekan, menurut Arsul, banyak negara yang tidak berpaku pada aspek normatif saja dengan menyatakan bahwa suatu sikap negara adalah kedaulatan dan kewenangan negara itu sendiri.

 Prabowo

Australia sendiri termasuk negara yang tidak hanya membatasi diri pada kerangka normatif saja dalam politik luar negerinya.

Arsul memberi contoh, terkait dengan eksekusi mati dua warga Australia dalam kasus narkotika Bali Nine. Juga ketika terungkap adanya penyadapan terhadap Presiden SBY oleh intelejen Australia. Belum lagi peran aktif Australia mengirimkan pasukan tempurnya dalam koalisi yang dipimpin AS ke beberapa negara yang sedang diperangi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement