JAKARTA - Polisi terus mendalami kasus dugaan adanya penyelewengan dana kegiatan Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia. Di mana, kegiatan tersebut menggunakan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kegiatan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp5 miliar yang pencairannya menggunakan dua proposal, yakni Rp4 miliar untuk GP Ansor dan Rp2 miliar untuk Pemuda Muhammadiyah.
Baca juga: Menpora Kaget Anggaran Kemah Pemuda Dipersoalkan, Ini Jawaban Polisi
"Kita sudah lakukan pemeriksaan GP Ansor pada 19 November kemarin, tapi untuk GP Ansor tidak ditemukan ada penyimpangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Adapun yang bermasalah adalah laporan pertanggungjawaban (LPJ) Pemuda Muhammadiyah yang di dalamnya ditandatangani Dahnil Anzar Simanjuntak. Polisi menduga ada mark up belanja kaos, katering dan penginapan sehingga polisi terus mendalami kasus tersebut.
Baca juga:Dahnil Anzar Diduga Mark Up Anggaran Kaos Acara Kemah Pemuda