JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepolisian dalam menyidik kasus dugaan penyelewengan dana Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia harus transparan. Di mana, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut terseret dalam perkara tersebut.
"Prosesnya juga harus transparan dan harus ada bukti cukup," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Bukan hanya untuk kepolisian, kata JK, Dahnil Anzar maupun semua warga negara yang diduga terlibat dalam kasus hukum juga harus kooperatif terhadap aparat.
(Baca Juga: Soal Kasus Dana Apel, Ahmad Rofiq: Dahnil Anzar Tak Perlu Cari Kambing Hitam)