"Saya minta kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama pada Pesantren Miftahul Huda, karena saya tidak bisa menjaga adik-adik saya," ujarnya sambil berlinangan air mata.
Seperti diketahui, Rizky mengemudikan pikap bermuatan 23 santri pada Minggu (25/11/2018). Mereka berasal dari Pondok Pesantren Miftahul Huda, dan kemudian menjadi korban kecelakaan pikap terbalik.

Saat itu, sopir kehilangan kendali ke kiri sehingga menabrak besi pembatas jalan sehingga penumpang terpental dari kendaraan pikap. Dalam kecelakaan ini menewaskan 3 korban, sementara 20 lainnya mengalami luka-luka. Hingga kini, 6 korban masih dalam perawatan rumah sakit.
(Khafid Mardiyansyah)