JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, masih ada beberapa daerah yang rawan dalam pemilu. Menurutnya, Pileg lebih rawan dibandingkan Pilpres yang berlangsung serentak pada 17 April 2019.
Tak seperti Pilpres, lanjutnya, pertarungan Pileg bukan hanya dengan partai lain melainkan juga di internalnya sangat ketat. Pihaknya bersama TNI akan lebih fokus pada pengamanan Pileg di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Baca juga: Fahri Hamzah Anggap Sebaiknya Jokowi Hadir di Reuni 212
"Pertarungan antara satu sama partai juga berkompetisi, bukan hanya lain partai, khususnya Dapil yang kita anggap kontestasi politiknya cukup hangat," kata Tito usai apel di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Habib Rizieq Serukan Hadiri Reuni 212: Bukan Sekadar Nostalgia, tapi Menegakkan Keadilan
Tito meminta, agar masyarakat dan elemen terkait dapat membantu Polri dan TNI dalam mengamankan pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali itu. "Mohon dukungan juga dari masyarakat, paling penting yakinlah bangsa Indonesia selagi TNI dan Polri solid, bangsa kita akan aman-aman saja," tegas Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta, agar masyarakat tak perlu takut dalam pesta demokrasi tersebut. TNI dan Polri siap mengamankan agar pemilu berlangsung aman dan kondusif.
Baca juga: TNI Siapkan 2.000 Personel Bantu Polisi Amankan Reuni 212
"Jangan jadi momok yang ditakuti. Karena sistem kekuatan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan kuat. Ini merupakan modal penting jika kita bersinergi," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)