Berkah Pedagang Kecil di Reuni 212, Omzet Meroket hingga Tiga Kali Lipat
JAKARTA – Pedagang kecil yang biasa berkeliling menggunakan sepeda di sekitaran Monas dan Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, mendulang omzet berlipat saat berlangsungnya kegiatan Reuni Akbar Alumni 212.
Salah satu pedagang bernama Jauhari (32) terlihat begitu sibuk melayani peserta Reuni 212 yang akan membeli minuman dingin. Pemuda asal Madura itu mengatakan, hari ini pendapatannya meningkat hingga tiga kali lipat.
"Biasanya sehari total Rp300 ribu, tapi kalau ramai begini bisa dapat Rp700 ribu sampai Rp1 juta," kata Jauhari kepada Okezone, Minggu (2/12/2018).
(Baca juga: Massa Aksi Reuni 212 & Petugas Bergandeng Tangan Beri Jalan Penumpang KRL yang Turun)
Ia melanjutkan, kebanyakan peserta Reuni 212 membeli minuman dingin. Dikarenakan banyaknya permintaan itu, Jauhari pun harus bolak-balik mengambil stok es batu yang tak jauh dari lokasinya berjualan.
"Karena cuacanya panas banget, jadi banyak yang beli minuman dingin. Di sini warung atau toko kelontong juga kan jarang. Mau ke minimarket juga lumayan jauh, jadi mau enggak mau mereka beli ke kita. Kalau kita kan keliling, di mana ada orang kumpul, ya kita berhenti di situ," sambung Jauhari.
Dikarenakan kuntungan penjualan sangat besar, Jauhari pun rela pada dua hari ini berjualan hampir 24 jam. Ia mengungkapkan, titik paling banyak pembeli adalah di sekitar Monas dan Masjid Istiqlal.
"Kalau malam di Monas itu banyak bapak-bapak polisi yang beli. Begitu juga di Monas, ada massa yang mau ikut acara 212 pada nginap di sana dari kemarin," jelasnya.
(Baca juga: Apresiasi Reuni 212, Zulhas: Persatuan Ini Jadi Pelopor di Pilpres 2019)
Jauhari tidak sendiri berdagang keliling di sekitaran Monas dan Istiqlal, ada sekira 50 pedagang lain yang berprofesi sama sepertinya. Sebelumnya pada hari biasa mereka mangkal di perkantoran, seperti area dekat Gedung MNC di Kebon Sirih, atau di Jalan MH Thamrin.
"Kalau hari biasa, mereka menyebar. Kalau hari libur biasanya sedikit yang jualan. Tapi karena ini katanya yang ikut 212 sampai 1 juta orang, ya kita kumpul ke sini semua," jelasnya.
(Hantoro)
