"Kalau umat yang hadir mungkin lebih murni untuk reuni. Tapi kalau penggerak-penggeraknya jelas arah politiknya," tutur Tri.
(Baca Juga : Mahfud MD: Reuni 212 Bukan soal Keimanan)
Menurut Tri, tak ada yang perlu disembunyikan apabila kegiatan Reuni 212 iti memiliki kepentingan dibalik aksi tersebut. "Jelas kok, tak perlu disembunyikan. Tapi ya silhkan saja. Bebas saja, namanya juga demokrasi," tutur Tri.
Dalam reuni 212 kemarin, setidaknya dihadiri beberapa pejabat. Antara lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
(Baca Juga : Apakah Reuni 212 yang Dihadiri Prabowo Melanggar Aturan Kampanye?)
(Erha Aprili Ramadhoni)