Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Korban Selamat dari Aksi Penembakan KKB, Pura-Pura Mati untuk Melarikan Diri

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 05 Desember 2018 |08:25 WIB
Kisah Korban Selamat dari Aksi Penembakan KKB, Pura-Pura Mati untuk Melarikan Diri
Aparat evakuasi warga di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. (Foto : Chanry)
A
A
A

JAKARTA – Salah seorang saksi selamat dari peristiwa penembakan dan pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jimmy Aritonang, menceritakan upaya ia dan rekannya menyelamatkan diri dari aksi separatis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Jimmy dan ke-24 lainnya digiring oleh KKB menuju Kali Karunggame dalam kondisi tangan terikat, pada 1 Desember 2018. Korban dikawal 50 personel KKB.

"Keesokan harinya, Minggu tanggal 2 Desember 2018 pukul 07.00 seluruh pekerja dibawa berjalan kaki dalam keadaan tangan terikat menuju bukit Puncak Kabo. Di tengah jalan mereka dipaksa berbaris dengan formasi 5 saf dalam keadaan jalan jongkok," kata Kapendam dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Rabu (5/12/2018).

Tak lama kemudian, para KKB secara sadis menembak para pekerja itu. Akibat kejadian itu, para pekerja tewas di tempat. Namun, 11 pekerja lainnya pura-pura mati terkena tembakan, untuk selanjutnya melarikan diri.

"Sebagian pekerja tertembak mati di tempat, sebagian lagi pura-pura mati terkapar di tanah," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement