Secara terpisah di Istana Merdeka, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM telah menewaskan 20 orang, terdiri dari 19 pekerja dan seorang prajurit TNI.
Tito mengungkap penyebab serangan KKB bersumber dari kesejahteraan yang tidak merata di wilayah Papua. Namun ia menggarisbawahi bahwa pembangunan di Papua secara masif terjadi pada era Presiden Joko Widodo.
"Saya pernah (jadi) Kapolda Papua dua tahun, mereka menunggu pembangunan ini. Ini yang membuka akses pada mereka. Tapi ya kelompok-kelompok ini seringkali mereka enggak sabar, menunjukkan eksistensi dan terus mungkin juga mereka menikmati karena ditakuti, memberikan status sosial bersenjata," papar Tito.
(Rachmat Fahzry)