Lebih dari 150 sukarelawan bekerja selama berbulan-bulan untuk mengumpulkan dan memilah kantong plastik bekas dari sekolah dan tempat-tempat umum.
Prakriti Pandey (20), mahasiswa ilmu lingkungan hidup yang juga merupakan salah satu relawan, mengatakan "Saya telah mendengar berita bahwa plastik ditemukan di dalam ikan paus yang mati, jadi saya merasa saya harus bergabung dengan inisiatif ini untuk menyebarkan kesadaran di seluruh dunia dan di negara saya."
Menurut keterangan Guinness World Records, rekor saat ini untuk patung dari tas plastik terbesar di dunia ditetapkan pada April 2012 ketika lebih dari 200 relawan Singapura membentuk 68.000 kantong plastik menjadi bentuk gurita.
Para relawan yang mengikuti kegiatan di Nepal ini mengatakan akan mengajukan catatan rekor baru dengan bukti video pada pihak Guinness World Records.
(Rahman Asmardika)