Pada 2 Januari 2017, papan reklame di Halte Busway Harmoni, Jakarta Pusat, kini menjadi tempat panjatan Agus dengan membawa spanduk “Eksekusi Oknum Hakim Mafia”, ”Hukum Oknum Dandim Ngada Sengaja Bunuh Anak Yatim”. Saat itu ia juga sudah mempersiapkan bekal, dan membawa gunting untuk mengusir petugas yang akan menyelamatkannya.

6. Baliho di Jalan Panjang, Kedoya Utara Kebon Jeruk
Pada 16 Desember 2016, kali ini Agus memanjat baliho dengan ketinggian 20 meter, di Jalan Panjang, Kedoya Utara Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ia membentangakan spanduk bertuliskan “Panti Sosial Bukan Penjara, Anak Jalanan Bukan Penjahat”, aksinya tersebut memakan waktu selama 10 jam.
7. Papan Reklame di Grogol
Pada 9 Desember 2016, Agus memanjat papan reklame puluhan meter di Grogol, Jakarta Barat. Agus bertahan di atas papan reklame selama 5 jam. Alasan Agus memanjat papan reklame tersebut karena ia kecewa dengan proses hukum terkait kematian ponakannya pada 10 Juli lalu, Agus tidak percaya ponakannya meninggal karena kecelakaan.
8. Sutet di Kawasan Pasar Senen
Pada 26 September 2016, aksi Agus kini memanjat sutet di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Motif kali ini ia memanjat memprotes untuk eksekusi Oknum Hakim Mafia, ia memanjat diketinggian 30 meter, ketika salah satu petugas ingin membujuknya, Agus malah menyiram bensin ke petugas itu. Ia bertahan selama 3 hari.
9. JPO Halte GBK di Senayan