JAKARTA - Reuni 212 pada Minggu 2 Desember 2018 lalu memunculkan perdebatan di media sosial terkait jumlah peserta yang hadir ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Seperti dikutip sejumlah laporan, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengklaim bahwa jumlah peserta reuni 212 ini bisa mencapai delapan juta orang, yang menurutnya lebih banyak dibandingkan aksi dua tahun sebelumnya.
Sementara itu juru bicara kepolisian, Argo Yuwono kepada AFP, mengatakan jumlah peserta aksi reuni 212 adalah 100.000 saja. Sekira 23.000 aparat diterjunkan untuk mengamankan acara tersebut.
(Baca juga: Prabowo Geram ke Media Tak Liput Reuni 212, Ini Respons Bamsoet sebagai Eks Wartawan)
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tak ingin ikut dalam perdebatan tersebut. Namun, ia menyebut kalau kawasan Monas itu sebesar 80 hektare, tapi ia mengaku tak mengetahui jumlah pasti peserta di sana.