"Kalau sampai ini terbukti oleh kepolisian, (kita) pecat," tegasnya.
(Baca Juga : Usut E-KTP Tercecer di Duren Sawit, Polisi Periksa 10 Saksi)
Tjahjo mengaku khawatir dengan temuan sekarung E-KTP jelang kontestasi Pemilu 2019. Ia menganggap bahaya penemuan e-KTP itu seperti uang palsu karena bisa digunakan untuk kepentingan kontestasi.
"Sama juga nyetak uang palsu. Tidak terkoneksi dengan data induk. Ini hanya jual blangko, orang beli blangko. Kalau itu ada kekhawatiran untuk dapat enggak ada. Ini hanya oknum iseng masalah apa itu aja," tandasnya.
(Baca Juga : Mendagri Lihat Ada Kesamaan Kasus Pembuangan E-KTP di Duren Sawit dan Bogor)
(Erha Aprili Ramadhoni)