JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta aparat kepolisian menelusuri aksi vandalisme yang diduga dilakukan oleh suporter Persija, The Jakmania terhadap Bus Transjakarta pada Minggu, 9 Desember 2018 malam.
"Coba nanti saya cek dulu. Secara umum begini, vandalisme itu tidak bisa dibiarkan, harus ditegakkan aturannya kita nanti lihat siapa pelakunya," kata Anies saat ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu cukup menyayangkan adanya aksi corat-coret tersebut. Apalagi, vandalisme itu terjadi di tengah kondusifnya pesta kemenangan Persija usai menahbiskan diri menjadi tim terbaik di Indonesia setelah menanti 17 tahun lamanya.

"Secara umum teman-teman dengan puluhan ribu orang tadi malam aman tenang 100 kali mencoba mengamankan lolos satu itu dianggap gagal? Jangan. Kasihan Jakmania karena ratusan ribu itu tertib jangan dianggap mereka melanggar," bela Anies.
Sebelumnya, kegemilangan Persija menyudahi puasa gelar liga selama 17 tahun harus tercoreng oleh ulah oknum Jakmania yang melakukan aksi vandalisme di bus milik PT Transjakarta.

Direktur Utama (Dirut) Transjakarta, Agung Wicaksono mengaku bakal melaporkan aksi perusakan fasilitas transportasi umum tersebut ke aparat kepolisian. Ia menjelaskan, bus dengan nomor MYS-17078 itu dicoret dengan tulisan "JKT DAY".
"Keterangan saksi maupun rekaman kamera akan menjadi laporan agar pelaku diberikan sanksi tegas," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya.
(Rizka Diputra)