Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Pelanggar Kebebasan Beragama, Pakistan Kecam Amerika

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 13 Desember 2018 |07:05 WIB
Dianggap Pelanggar Kebebasan Beragama, Pakistan Kecam Amerika
Menlu Pakistan, Shah Mehmood Qureshi (Foto: VOA)
A
A
A

ISLAMABAD - Pakistan mengecam keputusan Amerika Serikat yang menempatkan negaranya di dalam daftar negara-negara yang dikatakan sebagai pelanggar terburuk kebebasan beragama.

"Pakistan tidak memerlukan nasihat dari negara manapun dalam melindungi hak-hak minoritasnya," demikian bunyi pernyataan kementerian luar negeri setempat dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (13/12/2018).

Pernyataan itu juga mempertanyakan kredibilitas dan sikap tidak memihak Amerika sebagai negara yang membuat daftar itu. Reaksi itu muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengumumkan daftar negara-negara yang mendapat perhatian khusus yang diduga terlibat atau membiarkan pelanggaran kebebasan beragama yang sistematis, berkelanjutan dan mengerikan.

Negara-negara yang masuk dalam daftar hitam itu bisa dikenai sanksi yang menghukum, tetapi Pompeo mengecualikan Pakistan dengan alasan demi kepentingan-kepentingan nasional AS.

Sampai sekarang Pakistan masuk dalam daftar pantau AS terhadap pemerintah-pemerintah yang telah terlibat atau "membiarkan" pelanggaran berat kebebasan beragama.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement