Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apresiasi Industri Pariwisata, Kemenpar Gelar Hot Deals Awards Night 2018

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Sabtu, 15 Desember 2018 |18:28 WIB
Apresiasi Industri Pariwisata, Kemenpar Gelar Hot Deals Awards Night 2018
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Humas Kemenpar
A
A
A

SINGAPURA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan apresiasi ke pelaku industri pariwisata dengan cara menggelar Hot Deals Program Awards Night 2018. Acara yang memfasilitasi penjualan paket wisata ke luar negeri ini digelar di Aston Hotel & Residence, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/12/2018) malam.

Sebelumnya Kemenpar juga memberikan award kepada pelaku industri pariwisata yang ada di Singapura. Program itu sukses memicu kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura dan Malaysia dalam jumlah besar.

"Para stakeholders layak diapresiasi atas suksesnya Hot Deals Kepri. Terget sebanyak 500.000 paket terlampaui bahkan sebelum akhir tahun 2018," ujar Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani.

Ia menjelaskan, Singapura telah menjadi kontributor wisatawan terbesar kedua di Indonesia pada 2017. Ada 1.512.813 warga Singapura yang berkunjung ke Indonesia tahun lalu atau 2,72% pertumbuhan dibandingkan 2016.

Lewat Hot Deals Kepri, Singapura masih menjadi negara dengan kontribusi tertinggi mendatangkan wisatawan. Sebanyak 278 ribu wisman atau sebesar 66,47% warga Singaura berbondong-bondong ke Indonesia. Setalah itu Malaysia dengan kedatangan 35 ribu wisman atau 8,44% dan China menyumbang 28 ribu wisman atau 6,74%

Hingga November 2018, paket ini telah terjual sebanyak 500.000. Artinya sampai akhir tahun, program ini akan melebihi target yang telah ditentukan dan akan ditambah target dengan tambahan 250.000 paket sampai akhir tahun.

Dari 286 paket tersebut, ada 90 paket dari 40 TA/TO, 57 paket dari 47 industri hotel, 9 paket golf dari 7 industri golf, 42 paket spa dari 19 industri spa, 11 paket belanja dari 11 pusat perbelanjaan, 16 paket restoran dari 16 restoran dan 61 suvenir paket dari 61 pusat suvenir.

"Hingga 28 November 2018, total yang telah terjual 509.922 pax. Hingga hari ini, kami memiliki 286 paket dari 201 industri pariwisata untuk Program Hotdeals ini," sebut Giri Adnyani.

Sementara itu Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh mengatakan, Kementerian Pariwisata bersama Garuda Indonesia juga telah membuka penerbangan langsung dari Singapura ke Belitung dan Singapura ke Bandung.

"Mudah-mudahan penerbangan reguler ini dapat dipertahankan dan populer di kalangan turis Singapura untuk tujuan liburan," ujar Masruroh yang biasa disapa Iyung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Hot Deals 2018 merupakan terobosan baru. Hot Deals menjual paket wisata dengan harga bersaing atau bundling berdasarkan konsep; More for Less (you get more, you pay less) untuk semua komponen pada paket wisata.

"Baik transportasi dan akomodasi, terutama komponen tiket penerbangan internasional dengan transportasi domestik agar dapat bersaing dengan paket wisata yang dijual oleh negara pesaing," jelas Menpar Arief Yahya.

Ditambahkannya, target 17 juta wisman di tahun 2018 merupakan target besar. Untuk mencapai target ini tentu dibutuhkan strategi yang tidak biasa.

"Program Hot Deals 2018 ini salah satunya yang kita sudah rancang dari awal. Ingat, kemenangan itu direncanakan. Kalau ingin sukses, rencanakan dengan sempurna. Karena hasil terbaik akan menunggu di pintu sukses," pungkasnya

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement