"Kepadatan yang utama memang di jalur Cikampek karena di sana sedang ada tiga pekerjaan. Tol bertingkat, kereta api cepat, dan LRT," terangnya.
Menurut Refdi, rekayasa lalu lintas sangat mungkin dilakukan. Akan tetapi, rekayasa lalu lintas akan menggunakan sistem contraflow, bukan one way seperti yang dilakukan saat Operasi Ketupat Lebaran 2018.
(Baca Juga : Puncak Arus Mudik Natal 2018 di Soetta Diprediksi pada 23 Desember)
"Hal itu sangat mungkin kita lakukan contraflow. Kalau kemarin saat Operasi Ketupat kita lakukan one way, tetapi sepertinya one way tidak. Hanya contraflow saja pada ruas tertentu yang sangat mungkin kita lakukan," pungkasnya.
(Baca Juga : 500 Pasangan Ikuti Nikah Massal saat Perayaan Malam Tahun Baru 2019)
(Erha Aprili Ramadhoni)