Abdul bahkan menganggap sikap eks Danjen Kopassus itu mengidikasikan Prabowo adalah orang yang tak bisa menerima kenyataan dan sulit untuk mendengar masukan atau informasi dari luar.
“Saya kira kekhawatiran seperti itu sangat beralasan. Baru sebatas calon saja dia sudah menunjukkan kecenderungan seperti itu,” simpulnya.
Prabowo Subianto menyindir media terkait jumlah perserta Reuni 212 yang berlangsung di Monas beberapa waklu lalu. Ia mengklaim jumlah peserta yang hadir dalam acara tersebut mencapai belasan juta.
“Yang aneh dan bin ajaib, banyak sekali media-media kita yang tidak melihat 13 juta orang. Mata mereka mungkin ada di dengkul?" kata Prabowo saat berpidato dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra, Senin 18 Desember 2018.
(Qur'anul Hidayat)