Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Saat Hidup Miskin, Dalam Hati Jokowi Bilang "Siapa Sudi Dengar Orang Susah Bicara?"

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 19 Desember 2018 |09:10 WIB
Saat Hidup Miskin, Dalam Hati Jokowi Bilang
(Foto: Biro Pers Kepresidenan)
A
A
A

JAKARTA - Saya tidak mengatakan Indonesia dalam kegelapan. Namun, seharusnya cahaya lebih banyak menyinari negeri ini. Banyak hal buruk kita biarkan, banyak hal berpotensi tak kita gali. Mungkin selama ini tidak berani.

Kutipan tersebut ditulis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam prolog buku ‘Jokowi Menuju Cahaya’ karya Alberthine Endah.

Saat kecil, Jokowi hidup dalam keluarga miskin. Tinggalnya di rumah reyot dari bambu di bantaran kali dan air sungai yang keruh itulah yang jadi satu-satunya hiburan yang bisa diraihnya.

Hidup dalam keadaan miskin, justru membuat Jokowi kecil kritis. Dia terus bertanya siapa sebenarnya “rakyat”? Dan apa itu “pembangunan”? Jika memang pembangunan dilakukan untuk rakyat, dia tidak pernah merasakan pembanguan itu. Lantas siapa sebenarnya rakyat?

Dan pemikiran-pemikiran kritis itu pun ditelan dirinya sendiri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement