
(Foto Windy/Okezone)
Namun, warga kemudian mengafani jenazah-jenazah itu lalu menyalatinya secara berjamaah sebelum dikuburkan kembali di lokasi lain, karena lokasi semula dipakai untuk pembangunan.
“Kita akan kuburkan kembali di desa kita, ini kan mayatnya sudah tinggal tulang, jadi sulit kita kenali,” kata Nisam kepada wartawan.
Setelah penguburan nanti, warga setempat akan menggelar doa bersama. Sementara alat berat masih bekerja di lokasi untuk mencari kemungkinan adanya jenazah lain.
(Baca juga: Jejak Kelam Tsunami Aceh untuk Dunia)