Nisam menyebutkan, selama ini tidak ada tanda-tanda bahwa lokasi tersebut merupakan kuburan massal.
Dari 45 jenazah yang ditemukan, 24 di antaranya diyakini sebagai laki-laki, 16 perempuan dan lima bayi serta balita.
(Baca juga: Siapkah Aceh bila Tsunami Datang Lagi?)
Hingga magrib, baru empat jenazah yang teridentifikasi yakni Mariam Husin asal Ulee Jurong Baroh, Simpang Tiga, Kabupaten Pidie (berdasarkan KTP Merah Putih); Sri Yunida SH, perempuan warga Perum Pola Blok F Kahju; Faizal Reza asal Idi, Aceh Timur; Burhanuddin warga Lambada Lhok, Baitusalam, Aceh Besar.

Gampong Kahu yang berada di pesisir Selat Malaka merupakan salah satu desa terparah dilanda tsunami pada 2004 lalu. Masih banyak warga yang hilang pascatsunami dan belum ditemukan jenazahnya.