Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

17 Warga Palu Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan

Herman Amiruddin , Jurnalis-Rabu, 19 Desember 2018 |22:55 WIB
17 Warga Palu Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan
Paur Subbag Humas Polres Palu, I Kadek Aruna (foto: Herman A/Okezone)
A
A
A

MAKASSAR - Sebanyak 17 orang warga Palu Sulawesi Tengah, meninggal dunia usai mengkonsumsi minuman keras (Miras) oplosan.

Mereka yang meninggal dari kejadian tersebut, 9 orang dari Palu Utara yakni, Abdul Rifai, Elman, Rusman, Labemba, Ardiansyah, Udin, Suarmin, Riadin, dan Ludin

Kemudian 6 orang dari Palu Timur yakni, Brian Dance, Tius, Samrizal, Fikrianto, Kadir. Selanjutnya 1 orang dari Palu Selatan yakni Febrianus.

Para korban diduga meninggal karena mencampur atau mengoplos minuman tersebut dengan berbagai jenis minuman lainnya.

Kaplores Palu, AKBP Mujianto, mengatakan para korban meminun miras oplosan itu secara berlebihan. “Hingga sore ini, kami mendapatkan data terbaru untuk korban meninggal dunia bertambah hingga 17 orang," katanya Rabu (19/12/2018).

Sebelumnya pada Selasa 18 Desember, korban meninggal ada sebanyak 14 orang dan ada tujuh orang dirawat di RS Madani.

Menurut Mujianto, para korban melakukan pesta miras di tiga tempat yang berbeda di Kota Palu, yaitu di Kelurahan Kayumalue Pajeko, Kelurahan Tondo dan Kelurahan Tatanga.

Minuman yang dikonsumsi para korban yakni jenis Benteng dan Topi Raja yang diproduksi oleh PT. Sinar Abadi Sparkuplus di Kota Palu.

"Dari hasil penyelidikan sementara, sejumlah botol minuman yang ditemukan di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP), diduga menjadi bahan campuran kedua jenis miras Benteng dan Topi Raja," bebernya.

Sementara itu, untuk saksi mata dan distributor hingga sub distributor masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Polres Palu.

“Sample minuman yang kami temukan di TKP, sudah kami serahkan ke BPOM Palu untuk membantu tim penyidik dari untuk membuktikan hasil dari laboratium cairan tersebut,” tegas Mujianto.(kha)

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement