Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TKN Jokowi-Ma'ruf Tak Terbuai Hasil Survei Pascareuni 212

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Jum'at, 21 Desember 2018 |06:54 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf Tak Terbuai Hasil Survei Pascareuni 212
Foto udara aksi Reuni 212 2018 di Monas. Foto: Okezone/Heru Haryono
A
A
A

JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin tak mau terbuai dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebukan elektabilitas kandidat Pilpres No 01 meningkat pascareuni 212.

“Survei itu hanya beberapa sample saja yang digunakan, kita tidak harus mempercayai 100 persen. Namun itu hanya kita gunakan sebagai pedoman sebagai motivasi,” kata Marsekal Pertama (Marsma) Purn TNI Dwi Badarmanto, Direktur Infokom TKN Jokowi-Ma’ruf Okezone, Jumat (21/12/2018).

Foto/Okezone

Ketua DPP Perindo Bidang infokom ini menyebut meningkatnya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf karena banyaknya dukungan dari masyarakat termasuk sebagian peserta Reuni 212 yang mendukung Jokowi.

“Pasca 212 Jokowi naik ya syukur, dan itu harapan karena peserta 212 itu bukan hanya pendukung sebelah saja, tapi ada juga pendukung Jokowi tidak sedikit berada di sana (aksi Reuni 212),” tuturnya.

Foto: Okezone/Heru Haryono

Ditambahkannya, setiap hasil survei selalu dijadikan penyemangat dan motivasi.

“Jadi kalau hasil survei itu bagus, ya itu sebagai pemicu pemecut penyemangat, tetapi kalau hasil kurang baik, jangan kita jadikan beban,” ujarnya.

Baca: Berikut Tema dan Waktu Debat Pilpres 2019

Baca: Soal Pidato Prabowo Indonesia Bisa Punah, Ini Komentar Fahri Hamzah

Sebagaimana diketahui, LSI Denny JA mengumumkan hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin setelah kegiatan Reuni 212.

Dalam hasil survei tersebut elektabilitas capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 54,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 30,6 persen.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement