Kepala Negara meminta, dana desa dikelola dengan maksimal dan bermanfaat pada peningkatan perekonomian warga desa. Misalnya dibuat untuk mengembangbiakan bibit tanaman untuk Sulsel kebutuhan coklat, atau membuat daerah tujuan wisata.
Jokowi mencontohkan, di Desa Umbul Ponggok di Klaten, yang membangun wisata air dengan dana desa. Keuntungan dari wisata itu selanjutnya masuk ke kas desa. Desa itu meraup pendapatan Rp14 miliar per tahun. Serta sebuah desa bisa dijadikan desa wisata.
Desa di Yogyakara, yakni Desa Gunung Kidul dibuat menjadi desa wisata, dalam setahun income (pendapatannya) Rp8 miliar, artinya uang yang dikeluarkan memiliki hasil dan dengan investasi itu mendatangkan uang kembali ke desa.
Hal lain, yang disampaikan Jokowi agar bangsa yang memiliki jumlah penduduk sebesar 260 juta jiwa dan 714 suku ini agar dapat menjaga kerukunan dan persaudaraan.
"Aset terbesar bangsa ini adalah kerukunan dan persaudaraan," ujarnya.
(Baca Juga: Jokowi Hadiri Jambore Desa, Gubernur Sulsel: Ini Komitmen Pemerintah Sejahterakan Desa)