"Itu acara keluarga besar saja, dalam rangka liburan. Mereka berangkat Sabtu dini hari," tambah Indri.
Indri menjelaskan, pihak keluarga baru mengetahui kabar duka tersebut setelah salah satu korban selamat bernama Fajar memberi informasi melalui tempatnya bekerja di RSPG Cisarua, Bogor.
"Jadi kan yang korban selamat (Fajar) ngasih kabar ke tempat kerjanya (RSPG Cisarua) buat informasiin ke kita kalau mereka jadi korban tsunami," jelasnya.
Saat ini, keluarga masih menunggu jenazah korban dari Banten untuk langsung dimakamkan. Sementara, korban luka-luka, rencananya akan dipindahkan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan.
"Sekarang masih nunggu, informasinya masih di Banten. Rencananya mau langsung dimakamin, kalau yang luka-luka mau dirawat di RSUD Ciawi," tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)