JAKARTA - Jembatan layang nontol (flyover) Cengkareng, Jakarta Barat dari Kembangan menuju Kamal mengalami keretakan sehingga tampak renggang di bagian sisinya. Kondisi itu tak pelak membuat akses jalan terpaksa ditutup sementara lantaran berpotensi membahayakan pengendara.
Renggangnya sisi flyover ini telah diketahui sejak Rabu (26/12/2018) sore. Saat itu sejumlah pengendara merasakan spasi flyover yang merenggang. Roda kendaraan pun tidak mampu berjalan lancar.
Pantauan di lokasi, ukuran kerenggangan flyover itu nampak hampir sejengkal tangan orang dewasa. Keretakan tersebut nampak di sisi kanan yang menjadi besi pemegang tangan.
Saat kendaraan melintas terlihat butiran retakan berjatuhan. Kondisi flyover kemudian bergetar dan semakin berbahaya, terlebih di flyover kerap dilalui kendaraan berat, seperti kontainer dan truk berat lainnya.
“Tidak mungkin dilewati oleh kendaraan. Karena itu kita tutup flyover ini untuk menyelamatkan biar pengguna jalan tidak terkena musibah,” ujar Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi yang meninjau langsung lokasi.
Saat menyambangi kawasan itu di malam hari, beberapa petugas dari Kementerian PUPR sedang melakukan perbaikan. Beberapa di antaranya tengah memasang penyangga, sementara beberapa lainnya tampak melakukan pembenahan di bagian atas, ada pula petugas dari Polsek Cengkareng dipimpin langsung Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri melakukan pengaturan lalu lintas.