Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Idrus Marham Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Pembangunan PLTU Riau-1

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Jum'at, 28 Desember 2018 |13:16 WIB
Idrus Marham Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Pembangunan PLTU Riau-1
Idrus Marham (Dok: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham selaku tersangka kasus suap pembangunan PLTU Riau-1.

Pemeriksaan Idrus sendiri merupakan kebutuhan untuk melengkapi berkas penyidikan dalam perkara tersebut. Meskipun, nama Idrus Marham tidak masuk dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis pemeriksaan hari ini.

Saat dikonfirmasi kedatangannya, Idrus mengaku tak mengetahui apa yang akan difokuskan oleh penyidik terkait pemeriksaannya hari ini. "Belum tahu, nanti yah nanti setelah pemeriksaan," ucap Idrus di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).

(Baca Juga: Idrus Marham Kesal, Sebelum Eni Terima Suap Sempat Pinjam Uangnya)

KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerjasama proyek PLTU Riau-1. Ketiganya yakni, Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih, Idrus Marham dan Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo.

Eni sendiri diduga bersama-sama Idrus menerima hadiah atau janji dari Kotjo. Eni diduga menerima uang sebesar Rp6,25 miliar dari Kotjo secara bertahap. Uang itu adalah jatah Eni untuk memuluskan perusahaan Kotjo menggarap proyek senilai US$900 juta.

Penyerahan uang kepada Eni tersebut dilakukan secara bertahap dengan rincian Rp4 miliar sekitar November-Desember 2017 dan Rp2,25 miliar pada Maret-Juni 2018‎. Idrus juga dijanjikan mendapatkan jatah yang sama jika berhasil meloloskan perusahaan Kotjo.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement