JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham mengaku kesal dengan sikap Eni Maulani Saragih yang menerima suap dari Bos Blackgold Natural Resources Limited Johanes Budisutrisno Kotjo. Kekesalan Idrus memuncak karena sebelum menerima suap, Eni sempat meminjam uang kepadanya.
"Saya kaget dan marah, kenapa? Karena pada saat pasca-lebaran, Eni masih pinjam uang ke saya, itu yang membuat saya agak kesal," ujar Idrus saat bersaksi untuk terdakwa perkara suap PLTU Riau-1, Johanes Kotjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Idrus mengungkapkan saat itu dirinya tidak punya banyak uang. Namun, sambung Idrus, Eni tetap memaksa untuk meminjam uangnya. Idrus pun memberikan sebagian uangnya senilai 18 ribu Dolar Singapura untuk Eni.
"Padahal saya bilang, ini untuk berobat saya karena saya sakit," tambahnya.