Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Serahkan 2.500 Sertifikat Tanah untuk Warga Blitar

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 03 Januari 2019 |19:41 WIB
Jokowi Serahkan 2.500 Sertifikat Tanah untuk Warga Blitar
Presiden Jokowi (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sebanyak 2.500 sertifikat tanah untuk warga di kabupaten dan kota Blitar. Penyerahan sertifikat tanah tersebut berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1/2019).

Jokowi mengapresiasi kinerja Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil lantaran target penerbitan 5 juta sertifikat tanah untuk rakyat pada 2017 telah terlampaui. Adapun 2.500 sertifikat tanah itu diberikan kepada 2.000 sertifikat dari Kabupaten Blitar dan 500 dari Kota Blitar.

"Jadi 5,4 (juta). Kemudian yang 2018 kita beri target 7 juta dan saya baru dapat laporan target 7 juta tadi terealisasi 9,4 juta," kata Jokowi.

(Baca Juga: Jokowi Tetap Puasa Senin-Kamis Meski Aktivitasnya Sangat Padat)

Kepala Negara menilai, target penerbitan 9 juta sertifikat tanah untuk rakyat pada 2019 juga bakal dapat terealisasi. Bahkan, ia memprediksi pemerintah mampu menerbitkan 12 juta sertifikat pada tahun ini.

"Tahun ini targetnya 9 juta. Nanti realisasinya enggak tahu mungkin bisa 11 juta, bisa 12 juta. Saya kira itu," terangnya.

Jokowi saat ke Blitar

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya telah menerbitkan sertifikat tanah untuk Jatim pada 2017 sebanyak 1.700.000 bidang. Ia pun memastikan bahwa Kementerian ATR telah menerbitkan 9,4 juta sertifikat tanah pada 2018.

"Alhamdulilkah kami dapat melampaui target yang Bapak Presiden tetapkan dengan segala jenis sertifikat, termasuk perbaikan kata, kita berhasil mengeluarkan 9,4 juta sertifikat tanah," tandasnya.

(Baca Juga: Tampang Jokowi Sempat Bikin Ragu Megawati)

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement