JAKARTA - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, suhu politik dan sosial di Indonesia cenderung memanas karena perbedaan politik. Ujaran kebencian dan masifnya berita bohong dianggap sebagai biang kerok memanasnya suhu sosial-politik di Indonesia.
Dewan Pembina Masyarakat Pecinta Masjid (MCM), Budi Karya Sumadi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga persatuan dan kesatuan di balik perbedaan pandangan politik.
Menteri Perhubungan (Menhub) itu pun menyempatkan diri bersilaturahmi di Masjid Al Makmur yang merupakan masjid tertua di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Silaturahmi Menhub di masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1922 itu didampingi oleh pengurus pusat Masyarakat Pencinta Masjid (MCM). Menhub juga sengaja mengajak Gus Miftah, ustad fenomenal yang kerap ceramah di tempat hiburan malam untuk memberikan khotbah Jumat.
Pada khotbah, Gus Miftah mengingatkan agar rakyat Indonesia hilangkan rasa benci antar sesama dengan menanamkan rasa cinta dan kasih sayang. Menurutnya, perbedaan politik hal yang wajar, namun menjaga kerukunan adalah hal yang diwajibkan.
“Selama rakyatnya antara satu dan lainnya masih ada rasa benci, maka makin jauh dari rahmat Allah. Tuhan memahami perbedaan tapi tidak menginginkan kita terpecah belah,” kata Gus Miftah.