JAKARTA - Bendahara PSSI Berlinton Siahaan tidak bisa memenuhi panggilan polisi lantaran tengah di luar negeri. Dalam pemanggilan itu Berlington dipanggil sebagai saksi terkait dugaan suap pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3.
"Bendahara PSSI hari ini tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena sedang keluar negeri," kata Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa 8/1/2019).
Baca juga: KPK Periksa 3 Saksi soal Suap Dana Hibah Kemenpora untuk KONI
Rencananya Berlinton akan menjalani pemeriksaan hari ini namun berhalangan hadir. Melalui pengacaranya, Berlinton meminta agar pemeriksaan ditunda hingga pekan depan. "(sesuai surat dari pengacaranya) minta rescedule minggu depan," tuturnya.
Berlington yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru itu juga pernah dipanggil Bareskrim Polri. Pemanggilan itu dilakukan untuk menggali informasi soal mekanisme atau SOP dalam pertandingan sepakbola di Indonesia.
Baca juga: Penahanan 4 Tersangka Mafia Pengaturan Skor Bola Diperpanjang 40 Hari
Selain Berlington, Bareskrim juga memanggil Manajer Madura FC, Januar Herwanto; Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Richard Sambera; dan Sekjen BOPI, Andreas Marbun; dan Sekjen PSSI Ratu Tisha.
(Fakhri Rezy)