JAKARTA - Anggota Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Muhammad Romahurmuziy berharap para ketua umum partai politik bisa mencegah anggotanya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak benar, terutama hoaks dan ujaran kebencian.
Hal ini terkait banyaknya kasus-kasus hoaks layaknya 7 kontainer surat suara yang sempat menyeret nama Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, yaitu Andi Arief.
Baca juga: TKN Jokowi Endus Masalah Solidaritas di Koalisi Prabowo-Sandi
Dirinya berharap, tidak ada anggota partai politik yang menggunakan hoaks serta ujaran kebencian sebagai sarana untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung.
"Marilah kita sebagai pimpinan partai politik sama-sama bukan hanya dr diri kita sendiri tetapi meneruskan kepada seluruh kolega dan anak-anak buah di parpol masing-masing," ujar Romi saat ditemui di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).